Menguntip dari podcast teh qoonita yang udah lama aku denger tapi masih amazed dengan kata-katanya dan maknanya.
Bukti cinta adalah menjaga, seperti saat Allah menegur Nabi Muhamad karena lupa tidak mengucapkan InsyaAllah dalam janjinya kepada kaum yahudi, bukan seperti kita yang bukan lupa tapi kerap mengucapkan kata InsyaAllah hanya karena untuk meremehkan janji atau terbebas dari janji, seperti saat Nabi Allah tidurkan di pesta dansa sehingga saat beliau terbangun pesta telah usai karena Allah tidak ingin ada setitik noda pada mata kekasihNya karena melihat hal-hal maksiat, bukan seperti mata kita yang mampu berjam-jam menonton film yang penuh ke sia-siaan. Seperti saat Rasulullah Allah tegur karena bermuka masam di depan orang buta, karana Allah tidak ingin ada setitik akhlak buruk dari kekasihNya, sedangkan kita sering bermuka buruk kepada orang tua, kawan, atau orang yang pernah kita jumpai.
Begitulah ketika Allah sudah cinta, Allah sertakan cahaya dalam mata, telinga, mulut, tangan, kaki dalam hambanya dan setiap lakunya bernilai pahala.
Mari kita berdoa semoga Allah rela memberikan cintaNya kepada kita, cinta yang bukan hanya di dunia tapi juga cinta yang bisa membawa kita ke surga. Aamiin.