Aku mau sedikit bercerita tentang apa yang aku alami atau aku lihat belakangan ini, semoga kita semua bisa ambil hikmahnya.
Aku belakangan bingung kenapa begitu banyak orang di luaran yang mempermainkan perasaan, aku belakangan melihat teman ada yang tiba-tiba cerita dan menangis mengaku kena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), temanku perempuan. Lalu ada yang jelas-jelas sudah mempunyai pasangan (suami) tapi malah menjalin hubungan dengan pria lajang lain dan usianya lebih muda dan satu kerjaan. Suaminya tahu tidak? jelas Tidak. Kami sudah menasehati kalau itu salah, tapi mental.. Dan terakhir ada seorang suami yang membawa uang perusahaan dan pada akhirnya sang istrilah yang harus mengganti uang tersebut, jelas dia menangis sang suami kabur membawa uang perusahaan, dia yang harus mengganti uang tersebut dengan nominal yang tidak sedikit, ditambah suaminya yang tidak pulang-pulang.
Aku sendiri yang belum menikah akhirnya takut untuk menikah, kenapa?
Dengan beberapa kejadian belakangan yang aku liat sendiri mulai dari kekerasan yang dialami rekan kerjaku sendiri, mulai hilangnya rasa sayang terhadap suami sendiri dibuktikan dengan menjalin hubungan dengan pria lain.
Aku mulai berpikir apakah segampang itu perasaan terhadap seseorang berubah? Atau kok bisa seseorang memiliki 2 rasa terhadap orang yang berbeda padahal nyatanya hati itu cuma satu kenapa harus berbagi? Atau rasa itu bisa hilang dengan sendirinya ketika seiring berjalannya waktu hanya karna ada orang lain yang kita anggap lebih baik dan pada akhirnya meninggalkan seseorang yang bahkan sudah menjadi pasangan halal yang telah menemani kita dari awal. Segampang itukah orang-orang mempermainkan perasaan pasangannya?
Aku belakangan bingung kenapa begitu banyak orang di luaran yang mempermainkan perasaan, aku belakangan melihat teman ada yang tiba-tiba cerita dan menangis mengaku kena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), temanku perempuan. Lalu ada yang jelas-jelas sudah mempunyai pasangan (suami) tapi malah menjalin hubungan dengan pria lajang lain dan usianya lebih muda dan satu kerjaan. Suaminya tahu tidak? jelas Tidak. Kami sudah menasehati kalau itu salah, tapi mental.. Dan terakhir ada seorang suami yang membawa uang perusahaan dan pada akhirnya sang istrilah yang harus mengganti uang tersebut, jelas dia menangis sang suami kabur membawa uang perusahaan, dia yang harus mengganti uang tersebut dengan nominal yang tidak sedikit, ditambah suaminya yang tidak pulang-pulang.
Aku sendiri yang belum menikah akhirnya takut untuk menikah, kenapa?
Dengan beberapa kejadian belakangan yang aku liat sendiri mulai dari kekerasan yang dialami rekan kerjaku sendiri, mulai hilangnya rasa sayang terhadap suami sendiri dibuktikan dengan menjalin hubungan dengan pria lain.
Aku mulai berpikir apakah segampang itu perasaan terhadap seseorang berubah? Atau kok bisa seseorang memiliki 2 rasa terhadap orang yang berbeda padahal nyatanya hati itu cuma satu kenapa harus berbagi? Atau rasa itu bisa hilang dengan sendirinya ketika seiring berjalannya waktu hanya karna ada orang lain yang kita anggap lebih baik dan pada akhirnya meninggalkan seseorang yang bahkan sudah menjadi pasangan halal yang telah menemani kita dari awal. Segampang itukah orang-orang mempermainkan perasaan pasangannya?
Aku takut pada akhirnya bertemu seseorang dan akhirnya menikah lalu seiring berjalannya waktu hati dia berubah dan meninggalkanku sendiri dan pada akhirnya aku ditinggal sendiri, Nauzubillah. tapi satu yang aku yakini Allah tidak akan mengambil sesuatu dari kita kecuali Iya menggantikan dengan yang lebih baik, ya walaupun harus merasakan sakit dahulu tapi aku yakin semua itu akan membuat kita menjadi jiwa yang lebih kuat. Semoga nantinya aku dan kalian semua dapat pendamping yang selalu menjaga kalian tanpa ada niat untuk membuat kalian menangis dan selalu menjaga hatinya untuk kita tanpa ada niat untuk berpaling. aamiin.
Untuk kalian wanita di luar sana aku tahu kalian kuat, aku tahu masalah kalian banyak tapi kalian selalu tegar, semoga akan berakhir bahagia. Dan untuk yang sudah bahagia, tetaplah seperti itu jangan pernah sia-siakan waktu bahagia kalian yaa.
Tugasku sekarang adalah memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, memantaskan diri karena aku yakin jodoh kita itu cerminan dari diri kita sendiri. Semoga kita semua selalu bahagia dimanapun yaa ❤
Tugasku sekarang adalah memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, memantaskan diri karena aku yakin jodoh kita itu cerminan dari diri kita sendiri. Semoga kita semua selalu bahagia dimanapun yaa ❤